Dengan demikian hubungan antara etika dengan agama sangat erat kaitannya, yakni adanya saling isi mengisi dan tunjang menunjang antara satu dengan yang lainnya. Keduanya terdapat persamaan dasar
“Jujur pengen temenan sama yg beda agama, kenapa? toleransinya justru lebih besar dr pd yg se agama, apalagi kalau kita ibadah tp temen engga,” imbuh yang lainnya. “Dari dulu pemgen banget punya temen deket yang beda agama, biar merasakan adanya tolernsi agama,” kata warganet yang juga ingin punya teman beda agama.
At-Tirmidzi Persamaan Ajaran Islam dengan Agama Lain Dalam Islam berkhitan adalah syariat Islam, dan itu merupakan kesehatan di dunia medis, dalam Yahudi ada juga berkhitan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan agar keinginan terkabul Islam memiliki kitab suci yaitu Al- Qur’an, begitu juga dengan agama Hindu yang memiliki dua kitab
Selain itu, konsep ini mengembangkan pemanfaatan dan pengelolaan alam dengan rasa kasih sayang. Sederhananya, maksud Islam rahmatan lil alamin adalah Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta
kepercayaan serta penganut agama dan penganut kepercayaan di Indonesia. Secara. hakikat, persamaan hak adalah kesetaraan derajat manusia sehingga hak-haknya. harus dipenuhi secara setara pula. Secara terminologi kepercayaan dan agama tentu. berbeda. Perbedaan itu karena merupakan bentuk spesifikasi dari sebuah konsep. yang universal. Anwar mengatakan, tidak bisa disamakan antara agama dan kepercayaan. Maka dari itu, MUI kata Anwar menyesalkan Keputusan Mahkamah Konstitusi RI yang membolehkan pencantuman “Pengkhayat Kepercayaan” pada kolom agama di KTP. Keputusan itu yang termaktub dalam Putusan MK nomor 97/PPU/-XIV/2016. "Oleh karena itu menyamakan agama dan kepercayaan Dalam Islam, toleransi dikenal dengan tasamuh. Tasamuh adalah sikap terpuji dalam suatu pergaulan yang melibatkan rasa saling menghormati sesama manusia dalam batas-batas yang telah digariskan oleh ajaran Islam. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Muhammad Ahsan, toleransi dalam Islam mencakup dua hal, yakni toleransi BANDUNG (voa-islam.com) - Direktur Institut Pemikiran Islam dan Pembangunan Insan (PIMPIN) Bandung Dr. Wendi Zarman, M.Si. menjelaskan tentang bagaimana seorang Muslim memaknai dasar agama dan realitasnya, serta memahami perbedaan agama Islam dengan agama lainnya. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam pertemuan bertajuk Konsep Diin pada Agama Islam turun bersentuhan dengan kebudayaan. Agama memberikan warna (spirit) pada kebudayaan, sedangkan kebuday-aan memberi kekayaan terhadap agama. Namun, terkadang dialek-tika antara Islam dan seni tradisi atau budaya ini berubah menjadi ketegangan. Karena seni tradisi, budaya, atau adat istiadat sering dianggap tidak sejalan dengan agama 6UunoNc.
  • g38wr6mysk.pages.dev/318
  • g38wr6mysk.pages.dev/911
  • g38wr6mysk.pages.dev/946
  • g38wr6mysk.pages.dev/137
  • g38wr6mysk.pages.dev/347
  • g38wr6mysk.pages.dev/588
  • g38wr6mysk.pages.dev/395
  • g38wr6mysk.pages.dev/630
  • g38wr6mysk.pages.dev/96
  • g38wr6mysk.pages.dev/840
  • g38wr6mysk.pages.dev/636
  • g38wr6mysk.pages.dev/49
  • g38wr6mysk.pages.dev/934
  • g38wr6mysk.pages.dev/207
  • g38wr6mysk.pages.dev/628
  • persamaan agama islam dengan agama lainnya