ApakahAnda sedang mencari contoh naskah drama untuk 9 orang? Jika benar, maka Anda sampai ke tempat yang benar. Ya, kali ini admin akan share contoh teks drama untuk 9 orang pemain. Semoga contoh dialog drama 9 orang dibawah ini berguna bagi Anda. Tema: Kehidupan Judul: Menyukuri Hidup Part 2 Pemeran: 1. Ujang 2. Ipah 3. Julia 4. Rohani 5 62% found this document useful 13 votes23K views5 pagesDescriptionnaskah drama untuk 9 orangCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?62% found this document useful 13 votes23K views5 pagesNaskah Drama Cinderella 9 Orang PemainJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Iniadalah naskah drama tugas seni budaya kelompok gue. Disini ada 9 orang pemeran. Gue sendiri berperan sebagai pangeran antonio. Langsung aja ya. Cekidot~ Naskah Drama Kelompok 3 Cinderella Pemeran: Dewi Rahma Prahandini : Cinderella Mia Abi Nisa : Ibu Tiri Lian Bela Syaputri H : Saudara tiri, Anastasia
Pengorbanan Terindah BABAK I Di kamar ayah dan ibu. Adegan 1 Pak Edi terbaring lemah di tempat tidur. Pak Edi Bu ... Ibu ... teriak bapak sambil batuk Adegan 2 Masuklah Bu Karisma ke kamar tersebut. Bu Karisma Iya, ada apa, Pak? menghampiri dan duduk di kursi Pak Edi Bapak waktunya minum obat, Bu. Tolong ambilkan di atas meja. Bu Karisma Oh iya pak, sebentar Ibu ambilkan beranjak dari tempat duduknya Priyo yang kebetulan lewat di depan kamar, sejenak berhenti di ambang pintu. Adegan 3 Bu Karisma menghampiri dan kembali duduk di bangku dengan membawa plastik kosong dan dompet. Bu Karisma Pak, ternyata obatnya sudah habis. tampak kebingungan Pak Edi Yaaah Bu. Perasaan kemarin masih ada. Ya sudah, tolong bantu Bapak ke kamar mandi, Bu. berusaha bangkit Bu Karisma Iya Pak, mari. lalu keduanya hendak beranjak ke kamar mandi Adegan 4 Masuklah Priyo untuk membantu ibunya. Priyo Biar saya saja, Bu. Mari, Yah. Saya bantu ke kamar mandi. menggandeng tangan ayahnya Pak Edi Lho, kok kamu tau ayah mau ke kamar mandi? Priyo Tadi saya kebetulan lewat, Yah. Adegan 5 Sementara Bu Kharisma merapikan tempat tidur, Priyo dan Pak Edi keluar dari kamar mandi dan memasuki kamar. Pak Edi Terima kasih ya, Nak. Priyo Iya, Yah. berlari menuju ke kamarnya sambil merenungkan apa yang baru saja Ibu dan Ayahnya bicarakan BABAK II Di suatu pekarangan rumah warga. Adegan 1 Priyo Oooooo, maju tak gentar pantang menyerah tetap semangat. menyanyikan lagu Bondan ft Fade2Black sambil memunguti kayu bakar Adegan 2 Sigit dan Ivan yang kebetulan lewat di depan pekarangan rumah tersebut hendak berangkat ke sekolah. Ivan Eh, Git. Itu bukannya Priyo yah? mencolek-colek tangan Sigit Sigit Iya bener, Van. Tapi ngapain dia pake’ baju seragam sambil munguti kayu bakar segala? Ivan Ayo kita tegur dulu aja dia.. Adegan 3 Ivan dan Sigit datang menghampiri. Ivan Hey, Yo! melambaikan tangan Sigit Ngapain kamu munguti kayu segala? Emang kamu nggak sekolah? Priyo Iya nih, aku lagi mbantu Ibuku ngumpulin uang. Insyaalah hari ini aku nggak masuk. Ivan Duwit? Buat apa? Kita kan masih kecil, nggak perlu mikir masalah duwit dulu kali. menertawakan Priyo Adegan 4 Priyo tersenyum lalu meneruskan pekerjaannya Ya nggak papa deh, kan niatku baik, Van. Sigit Kurang kerjaan banget sih kamu itu, kaya aku dong, duwit dari orang tua, tinggal pake, habis, minta lagi. menertawakan Priyo lagi Priyo Tiap orang kan beda-beda. Aku anak orang nggak mampu, jadi harus berusaha lagi biar dapet uang. Adegan 5 Sigit dan Ivan pergi meninggalkan Priyo Sigit dan Ivan Emang iyaaa. Priyo astaghfirullah.... menggelengkan kepala BABAK III Di dalam kelas saat istirahat. Adegan 1 Masuklah Satrio membawa permen dengan wajah bingung, lalu duduk di bangkunya. Satrio Hey, Nis ! Kamu tau ke mana Priyo? Sudah tiga hari dia nggak masuk sekolah. menoleh ke bangku belakang Anisa Aku nggak tau, Sat. Sakit mungkin. Tapi nggak juga sih, mana pernah si Priyo sakit sampai tiga hari kayak gini? Kalau kamu, Fir? wajah heran Firda Aku juga nggak tau Nis, Sat. menggelengkan kepala kamu tau, Ma? Rahma Apalagi aku. mengangkat bahu Adegan 2 Masuklah Ivan dan Sigit secara tiba-tiba. Ivan Lhoh, kalian nggak tau ke mana Priyo pergi ? Satrio, Anisa, Firda, Rahma menggelengkan kepala Sigit Yaah, ketinggalan berita banget sih. Priyo kan kerja munguti kayu bakar, buat mbantu biaya pengobatan ayahnya. Satrio, Anisa, Firda, Rahma Haaaaaah? Anisa Kalian tahu dari mana ? Sigit Kemarin, kemarinnya lagi, kemarinnya lagi, kami ketemu Priyo di pekarangan sebelah sawah tuh lagi munguti kayu. Anisa Trus kalian bilang apa? Ivan Ya aku bilang aku banyak uang lah, nggak perlu mungutin kayu bakar kaya dia. Kamseupay iuuuhhh... Firda Iiih, kamu jahat banget sih, harusnya kamu mbantu kek, kasih semangat kek. Malah mamerin kekayaan. Dasar... merengutkan dahi Adegan 3 Bel berbunyi dan Bu Wily memasuki ruang kelas. Bu Wily Sekarang kita mulai pelajaran hari ini, buka halaman 21! Murid-murid kelas VIII-E mulai membuka buku pelajaran Bahasa Indonesia masing-masing Adegan 4 Bu Wily menghampiri bangku di mana Satrio dan Priyo duduk bersama Bu Wily Satrio, kamu tahu ke mana Priyo? Sudah tiga hari ini ia tidak masuk ke sekolah. Satrio Emm… anu Bu, Priyo itu... Bu Wily Priyo kenapa, Sat? Satrio Priyo tidak masuk karena dia kerja untuk membeli obat-obatan ayahnya. Bu Wily Kamu tahu dari mana? Satrio Saya dikasih tahu Sigit dan Ivan, Bu. Tetapi saya tahu di mana rumahnya. Nanti sepulang sekolah saya akan berkunjung ke rumahnya. Bu Wily Iya, bagus kalau begitu. Ibu akan ikut berkunjung bersama kamu. Satrio Baik bu. Adegan 5 Setelah Bu Wily beranjak, empat anak itu melanjutkan percakapannya. Firda Eh, Sat. Aku, Rahma sama Anisa ikut juga boleh, kan? Satrio Dengan senang hati, Fir. memasang wajah tersenyum Eh, kalian berdua! memasang wajah masam Ivan Ya, ada yang bisa dibantu? Rahma Bisa dibantu bisa dibantu, kalian berdua harus ikut berkunjung ke rumahnya Priyo! Kalian nggak mikir apa kalau suatu saat orang tua kalian mengalami hal yang sama seperti orang tuanya Priyo! Mau dapat uang dari mana kalian? Kalian harus minta maaf ke Priyo! Sigit Baiklah, maafkan aku ya, Ma, Fir, Sat, Nis. Aku nggak akan ngulangi lagi kok. Janji. BABAK IV Di rumah Priyo Adegan 1 Mengetuk pintu rumah Priyo Bu Wily Assalamualaikum.. Bu Karisma Waalaikumsalam. Siapa? teriak seseorang dari dalam rumah Bu Wily Saya, Bu Wily. Wali kelas dari Priyo. Adegan 2 Pintu dibuka. Bu Karisma Oh.. silahkan masuk, Bu, Anak anak. Satrio, Firda, Anisa, Rahma, Sigit, Ivan Terima kasih, Bu. Bu Karisma Silahkan duduk semuanya. Adegan 3 Setelah semuanya duduk. Bu Karisma Ada apa ya, kok ramai-ramai ke rumah? wajah bingung Bu Wily Begini Bu, sudah tiga hari Priyo tidak masuk sekolah, saya mendengar cerita dari anak-anak, katanya Priyo bekerja untuk membantu membeli obat ya? Bu Karisma Iya, bu. Sudah berkali-kali saya larang, tetapi Priyonya masih saja keras kepala. Adegan 4 Masuklah Priyo tiba-tiba dari dalam kamar ayahnya sambil menggandeng Pak Edi yang terbatuk-batuk lemah. Priyo Hai, teman-teman. Satrio, Firda, Anisa, Rahma, Sigit, Ivan Halo juga Priyo.. Priyo Kalian apa kabar ? Satrio, Firda, Anisa, Rahma, Sigit, Ivan Baik priyo.. Adegan 5 Priyo duduk di antara ibu dan ayahnya. Pak Edi Terima kasih telah menyempatkan datang kemari melihat Priyo. Dia sudah tiga hari tidak masuk sekolah karena ia bekerja mencari kayu lalu dijual ke pasar untuk mendapat uang. Sigit Maafkan aku, Yo. Aku jadi mengerti kenapa kamu memunguti kayu sambil mengenakan seragam. tertegun melihat keadaan Ayah Priyo Rahma Ivan, cepetan minta maaf ! berbisik-bisik Ivan Iya, Yo. Aku juga minta maaf. Lantas mau bagaimana lagi. Kamu tidak ingin ayahmu jatuh sakit, tetapi kamu juga ingin bersekolah. Seharusnya aku tidak mengejekmu kemarin. Priyo Iya, nggak papa kok, Van, Git. Bu Wily Priyo, orangtuamu tidak pernah memamaksa kamu untuk bekerja. Ibu juga tidak suka melihat kamu tinggal kelas. Mulai hari ini Ibu ingin kamu sekolah dengan baik. Kalau untuk biaya pengobatan ayah kamu, ini ada uang dari teman-teman sekelasmu. Priyo Alhamdulillah, terima kasih, Bu. Saya berjanji, mulai besuk saya akan masuk sekolah seperti biasa. Semenjak saat itu, Priyo tidak pernah lagi bolos sekolah untuk bekerja. Dan kondisi ayahnya pun semakin membaik. TAMAT mohon maaf jika ada kesalahan, terima kasih telah berkunjung Animaskucom search results naskah drama komedi 6 orang pemain. Inilah informasi yang dapat kami sampaikan contoh naskah drama 9 orang komedi. Yuk simak contoh drama komedi berikut ini. Contoh skenario teks drama pendek 9 orang. Setelah selesai membacanya, mereka menangis. Mereka adalah geng cewek yanga sangat jutek dan tidak mau disaingi oleh Ini adalah naskah drama tugas seni budaya kelompok gue. Disini ada 9 orang pemeran. Gue sendiri berperan sebagai pangeran antonio. Langsung aja ya. Cekidot~ Naskah Drama Kelompok 3 Cinderella Pemeran Dewi Rahma Prahandini Cinderella Mia Abi Nisa Ibu Tiri Lian Bela Syaputri H Saudara tiri, Anastasia Indah Dwi Cahyani Saudara tiri, Drizella Rosidah Ibu peri Firnando BS Pangeran Antonio Andrie Iranda Ayah Pangeran Antonio, Raja Phillips Rendi Andika Pengawal Istana Ranti Agusta Narator Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis cantik bernama Cinderella. Dia hidup bersama kedua saudara tirinya, Anastasia, dan Drizella. Dia disiksa dan dijadikan pelayan di rumahnya sendiri oleh Ibu tiri, Anastasia dan Drizella. Text 1, Ruang tengah Cinderella sedang menyapu Ibu tiri “CINDERELLA! Sini kamu!!” sambil bertolak pinggang Cinderella sambil berlari terburu-buru “Ada apa ibu?” Ibu tiri “Sekarang, kamu siapkan sarapan. Pasti ketiga anakku sudah lapar. Buatkan mereka makanan!” Cinderella “ Baik, ibu tiri” dengan nada lesu Ibu tiri “Anastasia!! Drizella!! Kemari!!” Anastasia, dan Drizella datang menuju ruang tengah Anastasia, dan Drizella “ada apa ibu?” Ibu tiri “Cepat, siap-siap sarapan. Cinderella akan membuatkan kalian makanan. Cinderella, urus mereka!!” Cinderella “Baiklah ibu tiri, ” Lalu, ibu tiri pergi dari ruang tengah Anastasia “Cinderella!! Kami sudah lapar!! Siapkan makanan kami semua, jangan lama-lama!” dengan nada marah Drizella “Selain itu, siapkan gaun -gaun kami, Cepat!!” dengan berteriak teriak” Cinderella “aku akan segera mengerjakannya, makanan segera siap,” Anastasia “Jangan lupa, pilih gaun terbaik kami.” Drizella “Ingat itu!” Cinderella “Iya, tenang saja, akan kupilihkan gaun dan sepatu yang cocok untuk kalian” Text 2, Kamar Anastasia dan Drizella Cinderella bergumam sambil membersihkan kamar Anastasia dan Drizella “Ah, kenapa ayah harus meninggalkanku terlalu cepat disini, bersama ibu dan saudara tiriku, aku baru tahu, kalau mereka sekali terhadapku” Suara bel pintu berbunyi, Cinderella segera membukakan pintu Text 3, Ruang teras Cinderella berada di depan pintu rumah, bertemu dengan pengawal istana Pengawal istana “Selamat pagi,” sembari memberi hormat Cinderella “Ya, selamat pagi pengawal Istana,” sambil membalas hormat Pengawal istana “Aku bertugas disini menyampaikan undangan dari istana. Akan ada pesta dansa bersama pangeran nanti malam, waktu dapat dilihat di dalam undangan tersebut.” Cinderella “Oh, terima kasih atas informasi tersebut, pengawal istana,” Pengawal istana “Baiklah, apa ada yang perlu ditanyakan? Jika tidak, aku akan segera menyampaikan undangan ini kepada yang lainnya.” Cinderella “Tidak ada, pengawal istana.” Pengawal istana “Baiklah, selamat pagi.” Cinderella “Selamat pagi, pengawal istana.” Text 4, Ruang tengah/ruang keluarga Cinderella menuju ruang tengah untuk memberikan undangan istana kepada ibu tiri Cinderella terburu-buru, lalu mengetuk pintu “ibu ...” Ibu tiri “hah? Ada apa kamu kemari Cinderella?” dengan nada kasar Cinderella “ini ibu, aku baru menerima undangan istana ini,” menunjukkan undangan istana Ibu tiri membaca undangan tersebut“apa? Pesta dansa bersama Pangeran Antonio? Pasti kedua putriku sangat senang!Anastasia!! Drizella!! Cepat kemari!!” Anastasia, dan Drizella “iya, bu!” Ibu tiri “Lihat ini! Undangan untuk mengikuti pesta dansa di istana!! Kalian harus ikut, ya!” Anastasia “pasti, bu!!” Drizella “wah, menyenangkan sekali! Kapan, bu?” Ibu tiri “malam ini. Siapa saja boleh mengikuti pesta dansa ini. Ibu akan mengajak kalian berdua, siap-siap nanti malam! Kalian harus berdandan rapi karena akan bertemu Raja Phillips, Ratu Phillips, dan juga Pangeran Antonio!” Anastasia mendekati Cinderella “Cinderella, jangan harap kamu akan ikut ke pesta dansa, ya!” Drizella “Ya, itu betul. Jangan harap!” Anastasia dan Drizella pergi dari ruang tengah Text 5, malam hari di loteng Saat semua orang sudah berangkat ke pesta dansa istana, tinggal Cinderella sendiri Cinderella “Hiks… hiks…aku ingin sekali pergi ke pesta dansa” Ibu peri Menghampiri Cinderella“Jangan sedih, Gadis manis..” Cinderella kaget “Si…Siapa kamu?” Ibu peri “Jangan takut, aku adalah ibu peri, aku tidak akan menyakitimu, aku akan membantumu, aku tahu kamu pasti ingin pergi ke pesta dansa. Aku akan mengabulkan permintaanmu, pejamkan matamu sekarang.” Cinderella “Baiklah, ibu peri, ” Ibu peri “Simsalabim abracadabra!” tiba-tiba, Cinderella berubah! Dia memakai gaun yang indah, dan sepatu kaca yang berkilauan Cinderella “Wah! Aku berubah! Terimakasih, ibu peri!” Ibu peri “Ya, sama-sama. Tapi ingat, kamu tidak boleh pulang lewat dari jam 12 tepat tengah malam, jangan lupa ya, Cinderella ” Text 6, Istana Cinderella pun segera berangkat bersama satu orang pengawal. Sesampainya disana. Cinderella mulai memasuki Istana. Cinderella sangat memesona dan bersinar, sampai-sampai membuat seluruh orang-orang di dalam istana terpesona, termasuk ibu tiri dan juga kedua saudara tirinya. Anastasia “wah, siapa dia? Perempuan yang disana itu?” Drizella “Rasanya aku pernah melihatnya, deh” Ibu tiri “apa, Drizella? Kamu pernah melihat perempuan itu? Dimana? Anastasia “Ya... sepertinya aku juga pernah melihatnya! wajahnya tidak asing bagiku” Banyak orang membicarakan Cinderella. Tapi Cinderella cuek, dia hanya berjalan menuju tempat duduk Raja, Ratu, dan Pangeran, untuk memberi hormat. Cinderella “Selamat malam, yang mulia Raja, Ratu, dan juga pangeran, maaf saya datang terlambat” sambil membungkuk memberi hormat Raja Phillips “Selamat malam, Tampaknya kamu bukan rakyat biasa. Karena kamu sangat mewah. Siapakah kamu?” Cinderella “Tidak, aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah rakyat biasa, yang mulia” Pangeran Antonio “baiklah, ku pikir kamu masih sekerabat dengan bangsawan. Baiklah, sebentar lagi dansa dimulai, kamu boleh pergi ke sana, di tempat dansa,” Cinderella “Ya, pangeran, baiklah.” Cinderella semakin dekat dengan keluarga kerajaan, karena Cinderella sangat baik hati, lembut, dan bersahabat. Raja, Ratu, dan pangeran sangat senang bisa bertemu dengan Cinderella. Di saat Raja, Ratu, dan pangeran sedang bersenang-senang, Tiba-tiba, suara dentangan jam berbunyi cukup keras, sehingga membuat Cinderella Kaget. Dia menoleh ke arah jam tersebut, dan jam tersebut menunjukkan pukul 12 tepat. Cinderella “Hah? Sudah pukul 12 tepat! Aku harus pulang sekarang. Raja, Ratu, dan Pangeran, maaf, tapi saya benar-benar harus pulang sekarang,” Raja Phillips “apa? Tidakkah terlalu cepat? Kami masih ingin berbincang denganmu.” Pangeran Antonio “ta..tapi.. Acara belum selesai, mengapa pulang sekarang?” Cinderella “maaf, Pangeran, tapi aku benar-benar harus pergi” Cinderella berlari secepat mungkin, akhirnya dia lolos dari kejaran Pangeran Antonio. Tetapi, tanpa sadar, sepatu kaca Cinderella jatuh sebelah. Saat Pangeran Antonio mengejar Cinderella, Dia hanya mendapatkan sebelah Sepatu kaca Cinderella yang terjatuh. Dan karena sepatu kaca itulah, Pangeran Antonio memutuskan untuk mengadakan sebuah sayembara untuk menemukan dengan mencari kaki perempuan mana yang cocok dengan sepatu tersebut. Text 7, Pagi hari, Teras rumah Cinderella Besoknya, Pangeran Antonio dan pengawal istana berkeliling kerajaan untuk melaksananakan Sayembara tersebut, namun tidak ada satu pun kaki perempuan yang muat masuk ke sepatu kaca Cinderella. Akhirnya, Rumah Cinderella adalah Rumah terakhir untuk memutuskan Pemenang dari Sayembara ini. Suara pintu diketuk Cinderella membukakan pintu rumah “Selamat Pagi, ” Melihat Pangeran Antonio “Ah! Pangeran Antonio, Selamat pagi,” membungkuk memberi hormat Pangeran Antonio “Selamat pagi, bisakah kamu memanggil seluruh anggota keluargamu di rumah ini?” Cinderella “Baiklah, pangeran, Saya akan memanggil mereka,” masuk ke dalam rumah Ibu tiri dan kedua saudara tiri Cinderella ke teras rumah Ibu tiri “Pangeran Antonio! Suatu kehormatan bisa bertemu denganmu Ibu tiri, Anastasia,dan Drizella memberi hormat kepada Pangeran Antonio Ibu tiri “Kira-kira ada keperluan apa pangeran datang kemari?” Pangeran Antonio “Aku ingin, anak-anak perempuanmu mencoba sepatu ini, yang kakinya muat, dia boleh tinggal di istana bersama Raja, Ratu, aku, dan adik perempuanku. ” menunjukkan sepatu kaca Ibu tiri “Wah!! Sepatu kaca yang indah!! Ya, kedua anakku boleh mencoba sepatu - sepatu ini,” Cinderella kaget, karena sepatu kaca yang dibawa oleh pangeran Antonio adalah sepatu kaca milik Cinderella yang jatuh di istana. Anastasia mencoba sepatu kaca“uhh, kebesaran, ibu!” Drizella mencoba sepatu kaca”Sepatu ini sangat sempit!” Ibu tiri kebingungan “apa? Sepatunya tidak ada yang muat dengan kalian??” Anastasia,dan Drizella menggeleng Cinderella “Pangeran, bolehkah aku mencoba sepatu tersebut?” Pangeran Antonio “Boleh, siapa saja boleh mencobanya.” Cinderella Mencoba sepatu kaca “Pas, sepatu ini pas..” Anastasia “i..itu bohong!!” Drizella “Pasti tidak pas!!” Setelah kejadian tersebut, Ibu peri datang, dan menyihir Cinderella. Ibu peri “Sim salabim, abrakadabra!!” Dia membuat Cinderella memakai gaun indah dan sepatu kaca tersebut, persis seperti Cinderella sewaktu di Istana. Akhirnya, pangeran tau, Cinderella lah pemenang sayembara tersebut. Cinderella hidup bahagia bersama raja, ratu dan pangeran. Sedangkan Ibu tiri, Anastasia,dan Drizella menjadi pembantu.
Disebuah keluarga yang berada, namun tak merasakan kehangatan dan keakraban seperti keluarga yang lainnya. fasilitas pun membutakan segalanya. kesibukkan kedua orangtua mereka mengakibatkan mereka kurang diperhatikan. S uatu hari ayah mendapati surat panggilan orangtua dari sekolah anak lelaki nya. ini sangat membuat sang ayah murka.

di Nih guys, teks drama karya kelompok gue pas waktu SMA. Semoga bermanfaat BROKEN HOME Peran Afnila Fritadini Narator Jm Saputra Jm Hafrida Miranata Ibu Jm Alexander Simamora Ayah Jm, Teman Jm Antika Sari Kakak Jm Elgy Caylina Elgy Verawati Simamora Vera Risqidastia Refnadilla Kiky Noni Vidia Khairani Noni Disebuah keluarga yang berada, namun tak merasakan kehangatan dan keakraban seperti keluarga yang lainnya. fasilitas pun membutakan segalanya. kesibukkan kedua orangtua mereka mengakibatkan mereka kurang diperhatikan. Suatu hari ayah mendapati surat panggilan orangtua dari sekolah anak lelaki nya. ini sangat membuat sang ayah murka. Diaolog 1 kakak ayah…ada hal yang ingin kubicarakan, hal ini menyakut adik.gugup ayah ada apa dengan adikmu? tercengang kakak pun mengeluarkan surat dari sakunya. jm menunduk kakak yah, ini suratnya. kakak harap ayah jangan marah kepada adik. ibu ayah, apa isi surat itu? ayah membaca ayah apa yang telah kamu lakukan disekolah jm? jm tak menjawab ibu apa yang telah terjadi nak? ayah menunjuk kearah jm ini semua gara-gara ibu, terlalu memanjamkan anak mu satu ini, sehinggq semua permintaannya kamu tuuruti. lihat apa yang telah dia lakukan. dia berkelahi sampai-sampai temannya masuk rumah sakit. ibu bukannya mengenai anak itu merupakan tanggung jawab kita berdua? salahmu juga yang selalu sibuk dengan kerjaan. kemana kamu selama iini? jm memukul meja kalian ini, tidak pernahkah kalian berfikir? dimana peran kalian sebagai orang tua? kalian selalu sibuk dengan urusan kalian masing-masing. jm pun langsung pergi meninggalkan meja makan kakak adik, sudahlah…tidak baik membentak orangtua seperti itu. jm kakak, tidak merasakan apa yang saya rasakan. dialog 2 tiga hari kemudian jm pun kembali masuk ke sekolah. ke esokan harinya di sekolah jm tampak sangat murung, beberapa teman nya menghampiri. elgi hai….bray vera ke sambet apa kamu jm kok murung jm enggak papa elgy masa iya sih enggak ada masalah vera cerita lah ke kita berdua, kita kan satu seperjuangan bray, ya kan Gy elgy yoi bray……… dari sudut ruangan salah satu teman jm tiba-tiba teriak alex sambil memukul meja DEMI TUHANNNN………. kiky kamu tuh kesambet apa si Lex sambil cuek dian lagi kerasukan mantra subur tuh sepertinya nonie alex kamu itu bisa enggak sih gak buat keributan di kelas ini satu hari saja alex kalian ini sibuk kali sih… dan ia pun langsung meninggalkan kelas elgy,vera dan jm hahahahahaha….. elgy kamu mau enggak beban pikiran kamu berkurang jm ya jelas mau lah, kepala saya udah mau pecah gara-gara masalah ini vera gimana kalau nanti siang kita kumpul di tempat biasa. kamu bawa barang nya ya Gy jm barang apa sih elgy ada deh kejutan buat kamu, nanti kamu juga akan tahu sendiri vera gimana kalau sekarang aja kita ke sana, selagi gak ada guru nih. kamu bawa barang ya sekarang kan? elgy saya kan selalu membawa barang itu kemana pun saya pergi. di tempat tongkrongan elgy ini barang nya jm apa an ini Gy vera sudah lah cobain aja dulu,untung-untung pikiran kamu bisa ringan sesaat kemudian jm pun melihat jam tangan nya yang telah menunjukkan pukul jm udah jam ini, saya pulang duluan ya elgy dasar anak mami kamu vera udah lah Gy biarin dia pulang kasian entar dia di marah lagi besoknya disekolah jm terlihat ceria. jm cerita sma alex jm lex, ternyata setelah makai barang itu pikiran jadi tenang. alex barang apa? jm sabu, ehhhehe alex gila kamu em, ketahuan bahaya loh. jm puduli ah. alex ninggalin jm alex menghampiri noni dan kiki alex noni, kiki ! hemmm mau cerita .. noni apaan si? alex jm make sabu. kiki muka kaget, masa si? alex iya, tadi dia baru cerita sama aku. noni hemm biarin aja lex, dia kan ga ganggu kita. kiki tapi noni, dia teman kita. sebisa mungkin kita bantuin dia. noni iya iya iya. prolog beberapa hari setelah itu noni,dian dan kiki kerumah jm, berharap bertemu dengan orang tua umumnya keluarga jm agar bisa mengatasi masalah yang dia hadapi. noni dan kiki ass…tok tok tok…. kakak walaikumsallam…silahkan masuk.. duduklah, mau minum apa? Kiki tidak usah repot-repot kak, kami hanya sebentar.. Kakak Oh, baiklah.. ada apa ya?? noni/dian kak, jm ada masalah? kiki iya kak, akhir-akhir ini jm terlihat aneh. kakak memang setelah dia kena masalah di sekolah, dia jadi bandel gitu. ibu pun datang, lalu duduk ibu ada apa dengan jm. kiky hhhmmm…….jm buk ibu ada apa dengan dia,apa dia ada masalah lagi di sekolah. nonie ibu jangan kaget ya dengar berita ini. jm memakai barang haram,barang itu sabu ibu apa…..anak itu sambil nangis kiky sabar ya buk, kami akan berusaha buat dia sadar apa yang dia lakuin itu salah besar. kakak makasih ya, kalian semua udah mau membantu jm untuk dapat berubah dian iya kak sama-sama dialog 3 disekolah kiky pun menghampiri jm untuk dapat merubah kenakalan nya kiky jm, saya mau bicara dengan kamu. Jm bicaralah, apa yang ingin kamu katakan? Kiky apa benar kamu memakai barang haram ?? Jm bukan urusanmu.. Kiky jm, dengar... semua orang punya masalah dalam hidupnya, tetapi tidak begini cara kamu menyelesaikan masalah kamu.. bukan begini cara kamu membuatmu merasa ringan dengan semuanya.. Jm aku butuh perhatian dari orangtua seperti teman-temanku yang lain.. tapi harta membutakan mereka, mereka sibuk dengan bisnisnya sehingga melupakan kewajibannya kepada anak-anaknya.. Kiky aku mengerti perasaanmu, tapi bukan dengan berbuat dosa untuk menyelesaikan semuanya.. Jm aku tau ,aku salah.. pergi meninggalkan kiky Saat sedang mengendarai mobilnya menuju rumah, Jm memikirkan apa yang di katakan kiky siang tadi. Sampai-sampai mobil tepat didepannya pun tak ia lihat , spontan Jm membanting setir ke arah pohon hingga mobilnya tertabrak .. Jm di larikan ke rumah sakit.. Noni salah seorang temannya membawanya ke rumah sakit.. semua keluarga Jm berkupul di ruang rawat.. Ayah Nak, maafkan ayah .. selama ini ayah selalu sibuk dengan urusan ayah tanpa memperhatikan anak-anak ayah.. Jm hanya memalingkan muka, karena kekecewaannya Ibu Iya nak, kami memang orang tua yang tidak pantas menangis tersedu-sedu untuk anak sendiri kami tidak becus untuk mengasihi kalian.. Kakak Merangkul sang ibu ibu sudahlah jangan bicara demikian, jadikan ini suatu pembelajaran untuk keluarga kita.. Jm kaki Jm udah lumpuh begini baru sadar yah , buu?? Seperti tidak berguna lagi Jm hidup dengan kaki lumpuh seperti ini.. Ibu Jm cukup !! biar bagaimanapun mereka ini orang tua kita, mereka yang melahirkan dan merawat kita hingga sekarang ini.. seharusnya dengan kejadian ini kamu sadar perbuatan kamu di masa lalu itu salah, perbaiki menyalahkan ayah dan ibu.. Jm terdiam dan meneteskan air mata.... tiba-tiba ... “tok...tok...tokk” Elgy Permisi om, tantee.. menghampiri jm Jm kenapa kamu bisa seperti ini ?? Vera apa yang terjadi sebenarnya Jm?? Jm seperti yang kalian lihat... aku telah menyesal dengan kejadian di masa lalu. Aku ingin perbaikinya sekarang , aku yakin aku bisa dengan kaki ku yang lumpuh ini.. Elgy apaa?? Lumpuh ?? kamu bercanda kan ?? Kiky dan noni memasuki kamar dimana Jm di rawat Kiky & Noni Assalamu’alaikum... Ayah ,ibu & kakak walaikumsallam... Noni Jm , apa sudah membaik ?? Jm sudah agak mendingan non... ki, makasih ya .. berkat perkataan mu itu membuat aku sadar akan kesalahanku .. sekarang aku ingin memperbaiki semuanya.. tapi aku lumpuh .. Kiky bagus lah Jm , akhirnya kamu sadar.. jangan menyalahkan keadaan, tapi berterima kasihlah kepada keadaan yang membuatmu seperti ini .. Allah masih memberikan kesempatan kepada kamu .. Noni benar Jm , seberat apapun masalah yang sedang kamu hadapi , kamu harus sabar dan tawakal menghadapinya.. mereka adalah orang tua kamu.. tanpa mereka kamu tidak ada di dunia ini.. Elgy Kalian benar , kami sungguh menyesal telah menggunakan barang haram itu.. selama ini kami berada di jalan yang salah... Vera Aku juga menyesal .. sebagai teman yang baik seharusnya bukan malah memberi solusi seperti itu.. Kakak Sudah adik-adik.. tidak ada yang perlu di sesali. Semua sudah terjadi Ibu sekarang kita perbaiki semuanya dari nol. Ayah dan ibu berjanji nak , akan lebih memperhatikan kalian ... Ayah ayah janji akan selalu ada buat kalian.. Kiki, noni , elgy dan vera saling merangkul dengan rasa haru karena akhirnya Jm dan keluarganya kembali mendapatkan kasih sayang dari keluarga... Broken home bukanlah akhir dari segalanya bagi kehidupan kita. Jalan kita masih panjang untuk menjalani hidup kita sendiri. Pergunakanlah situasi ini sebagai sarana dan media pembelajaran guna menuju kedewasaan. Ingat, kita tidak sendiri dan bukanlah orang yang gagal. Kita masih bisa berbuat banyak serta melakukan hal positif. Menjadi manusia yang lebih baik belum tentu kita dapatkan apabila ini semua tidak terjadi. Mungkin saja ini merupakan sebuah jalan baru menuju pematangan sikap dan pola berpikir kita.

NaskahDrama untuk 9 orang. Pagi hari yang cerah, seperti biasa Ayah Danu selalu mengawali harinya dengan. merokok. Menurutnya, rokok adalah pengganti makanan. Memang, Ia mempunyai duit yang banyak sehingga tak tahu bagaimana lagi untuk menghabiskan uangnya. Mama Nina pun sudah bingung harus bilang bagaimana lagi agar suaminya berhenti merokok.
60% found this document useful 5 votes15K views12 pagesDescriptionNaskah Drama Untuk 9 OrangCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?60% found this document useful 5 votes15K views12 pagesNaskah Drama Untuk 9 OrangJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Z4xO.
  • g38wr6mysk.pages.dev/484
  • g38wr6mysk.pages.dev/171
  • g38wr6mysk.pages.dev/815
  • g38wr6mysk.pages.dev/420
  • g38wr6mysk.pages.dev/184
  • g38wr6mysk.pages.dev/533
  • g38wr6mysk.pages.dev/783
  • g38wr6mysk.pages.dev/86
  • g38wr6mysk.pages.dev/661
  • g38wr6mysk.pages.dev/481
  • g38wr6mysk.pages.dev/409
  • g38wr6mysk.pages.dev/644
  • g38wr6mysk.pages.dev/810
  • g38wr6mysk.pages.dev/959
  • g38wr6mysk.pages.dev/942
  • naskah drama 9 orang pemain